BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sebelum membahas pengertian mnemonic lebih rinci terlebih dahulu
kita ketahui tentang ingatan. Ingatan dalah proses mental
yang meliputi pengkodean, penyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi dan
pengetahuan yang semuanya berpusat dalam otak. Winkel mengatakan bahwa ingatan
adalah suatu aktifitas kognitif dimana manusia menyadari bahwa pengetahuannya
berasal dari masa lampau. Demikian juga yang diungkapkan Abu Ahmadi bahwa bahwa ingatan adalah suatu daya yang
dapat menerima, menyimpan,, dan memproduksi kembali kesan-kesan, tanggapan dan
pengertian. Dengan demikian ingatan itu tidak hanya kemampuan untuk menyimpan
apa yang pernah dialami pada masa lampau namun juga termasuk kemampuan untuk
menerima, menyimpan dan mengeluarkan kembali. Kemampuan mengingat ini tidak hanya di perlukan dalam proses belajar
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tapi juga dalam proses berfikir,
kemampuan kognitif dan kemampuan-kemampuan yang lain. Dengan kata lain bahwa,
kecakapan kognitif menuntut seorang anak untuk mempunyai beberapa keahlian yang
tepat, salah satunya adalah daya ingat yang baik. Namun, tidak semua ingatan
yang baik dimiliki oleh setiap anak, hal ini disebabkan karena memori atau
ingatan kita dipengaruhi oleh : sifat, seseorang, alam sekitar, keadaan
jasmine, keadaan rohani (jiwa) dan umur manusia.
Menurut Atkinson dkk (1987) proses mengingat di bagi dalam tiga tahapan yaitu :
Menurut Atkinson dkk (1987) proses mengingat di bagi dalam tiga tahapan yaitu :
1.
Memasukkan
Dalam tahap memasukkan, kesan-kesan diterima dan di pelajari baik
secara spontan atau disengaja maupun secara sadar atau tidak sadar. Pada tahap
memasukkan ini, terjadi pula proses enconding. Enconding adalah proses
pengubahan informasi menjadi simbol-simbol atau gelombang-gelombang listrik
tertentu sesuai dengan perangkat organisme yang ada.
2.
Menyimpan
Setelah enconding selesai dilakukan baru dapat dilakukan
penyimpanan selama waktu tertentu, pada tahap ini terjadi penyimpanan beberapa
catatan, kesan-kesan yang telah diterima dari pengalaman sebelumnya.
3.
Mengeluarkan
kembali
Tahap ini merupakan tahap untuk mengingat kembali (Remembering) atau memperoleh kesan-kesan pengalaman
yang telah disimpan dalam ingatan batasan tersebut menunjukkan bahwa informasi
tidak hanya disimpan saja, tapi harus dapat dipanggil kembali, terjadi proses
kelupaan.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Pengertian
Mnemonic
2.
Teknik-Teknik
Mnemonic
3.
Manfaat
Penggunaan Mnemonic
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Mnemonic
Mnemonic (dibaca “ne-mo-nik”)
merupakan bantuan ingatan. Kata “Mnemonic” berasal dari bahasa Yunani, yakni
“Mnemosyne”, (remembrance ‘ingatan’) yang
berarti Dewi Memori. sebutan nama bagi
seorang dewi ingatan dalam mithologi Yunani. Jadi yang dimaksud Mnemonic
adalah menghafalkan sesuatu dengan bantuan. Bantuan tersebut bisa berupa singkatan,
pengandaian dengan benda, atau “linking” (mengingat sesuatu berdasarkan
hubungan dengan suatu hal lain), selain itu Mnemonic adalah teknik untuk
mengingat informasi yang sangat sulit untuk diingat kembali. Terdapat tiga
prinsip dasar ketika menggunakan mnemonic, yakni imajinasi, asosiasi, dan
lokasi. Dengan memadukan ketiganya, Anda dapat menggunakan ketiga prinsip ini
untuk membangun sistem mnemonic memori yang powerful.
Mnemonik bertujuan untuk menerjemahkan
informasi menjadi bentuk yang otak
(ingatan) dapat mempertahankan lebih baik daripada bentuk aslinya . Bahkan proses
hanya belajar ini mungkin sudah membantu dalam informasi ke memori jangka
panjang. Mnemonik sering ditemui dan digunakan untuk daftar dalam bentuk pendengaran, seperti puisi pendek, akronim, atau frase yang
mengesankan, tetapi mnemonik juga dapat digunakan untuk jenis-jenis informasi
dan dalam bentuk visual atau kinestetik. Penggunaannya didasarkan pada
pengamatan bahwa pikiran manusia lebih mudah mengingat spasial, pribadi,
mengejutkan, fisik, seksual, lucu, atau informasi relatable, daripada bentuk yang lebih abstrak atau impersonal informasi
Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa mnemonic adalah
teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu Secara lebih khusus, mnemonic berarti melakukan dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan
kata, ide, dan khayalan. Dengan kata lain mnemonic berarti teknik untuk mendaya
gunakan daya ingat dengan cara-cara tertentu.
B.
Teknik-Teknik Mnemonic
Menurut teori Eric Jeansen mnemonic merupakan suatu metode untuk
membantu mengingat dalam jumlah besar informasi yang melibatkan tiga unsur
yaitu : pengkodean, pemeliharaan, dan mengingat kembali.
Dengan menerapkan beberapa teknik mnemonic untuk mengingat sesuatu
informasi. Proses ingatan akan lebih mudah, karena mnemonic selalu menggunakan
prinsip asosiasi (penghubung) dengan sesuatu yang lain. Teknik mnemonic yang
akan dibahas berikut akan memperkuat ingatan, hanya dengan sedikit usaha.
Meskipun tekhnik mnemonic ini dapat
membantu lebih mudah dalam menghafal segala sesuatuyang ingin kita ketahui
dengan baik, terkadang kita juga harus mengandalkan hafalan di luar kepala
(menghafal tanpa berfikir lebih dahulu).
Dibawah ini beberapa tekhnik
mnemonic yang dapat digunkan mengingat/menghafal :
1.
Akronim (Mnemonic Acronym System)
Akronim merupakan penggunaan
setiap huruf pertama dari suatu kelompok kata (kalimat) menjadi suatu kata
baru. Biasanya penggunaan akronim ini berguna/ bermanfaat ketika kita mengingat
kata2 menjadi urutan yang khusus–berarti bagi kita.
Beberpa contoh
penggunaan akronim
-
Satu
kata yang terbuat dari huruf pertama dari serangkaian kata.
Contoh : ASEAN (Association of South East Asian Nations).
-
Memasukkan
huruf kedua agar singkatan lebih mudah dibaca
Contoh JABOTABEK.
-
Membentuk
kata, namun menggunakan imajinasi.
Contoh : 5 hal yang harus dilakukan saat pulang ke rumah (bersih-bersih,
mencuci, masak, menelepon dan membaca Koran) semua itu dapat diingat dengan
akronim BC-M2K.
2.
Akrostik (Mnemonic Acrostic System)
Akrostik merupakan penggunaan
setiap huruf pertama dari suatu kelompok kata dan dingkatan dalam suku
kata-suku kata lainnya sehingga menjadi suatu kalimat. Namun, akrostik tidak
selalu menggunakan huruf pertama dan juga tidak selalu menghasilkan singkatan
dalam bentuk sutu kata atau frasa Akrostik juga menggunakan huruf kunci untuk
membuat konsep abstrak menjadi lebih konkrit sehingga lebih mudah diingat.
Contoh :
pelangi “Mejikuhibimu”: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila
dan ungu.
3.
Metode
loci
(Loci Method)
Loci (berarti lokasi) adalah alat mnemonic yang berfungsi dengan
mengasosiasikan tempat-tempat atau benda-benda di lokasi yang dikenal dengan
hal-hal yang ingin anda ingat.
Biasanya penggunaan metode ini melibatkan tempat-tempat sebagai
ingatan visual kemudian mengingat segala sesuatu yang ada di tempat tersebut
untuk dihubungkan setiap bagiannya sehingga menjadi satu kesatuan/gabungan yang
utuh. Dan segala sesuatu dari tempat tersebut berisi segala sesutu yang ingin
kita ingat/hafal. Penggunaan metode ini mengharuskan seseorang memiliki kekuatan
imajinasi yang kuat untuk menggambarkan segala sesuatu yang ingi diingatnya. Semakin aneh dan konyol imajinasi anda ini, semakin mudah untuk
mengingatnya
Contoh :
Untuk memicu ingatan anda agar dapat mengingat serangkaian kunci
pokok dalam pidato atau presentasi asosiasikan setiap masalah yang ingin anda
bicarakan dengan anggota tubuh. Anda dapat mengasosiasikan ucapan pendahuluan
dengan (pintu depan rumah). Poin pidato pertama diasosiasikan dengan (ruang
tamu), poin kedua dengan (ruang keluarga). Kemudian penutup diasosiasikan
dengan (dapur).
4.
Chunking
atau pemotongan
Tekhnik ini umumnya digunakan untuk mengingat/
menghafal bilangan /angka, meskipun idealnya sama baik digunakan untuk
mengingat segala sesuatu. Karena memori
kerja seseorang memiliki kapasitas yang begitu terbatas, sulit bagi kebanyakan
orang untuk mempelajari suatu deretan angka panjang. Namun apabila nomor itu
dapat ditempatkan dalam potongan-potongan, nomor itu akan lebih mudah diingat. Teorinya
adalah, daripada menghafal delapan digit angka secara bersamaan, lebih baik
membagi angka-angka itu ke beberapa bagian.
Contohnya untuk angka 081335769487,
bisa dibagi ke 081-335-76-94-87.
5. Rhymes
and Songs.
Rima dan lagu
akan tergambar pada memori audio seseorang dan akan berguna bagi mereka yang akan memepelajari warna nada, lagu, dan puisi dengan
mudah. Banyak orang yang jauh lebih jago
menghafal lirik lagu dibandingkan pelajaran, maka dalam menghafal
sesuatu, metode ini cocok untuk digunakan. Misalnya dalam mengingat nama-nama
hari atau alfabet waktu kecil, kita diajarkan menghafalnya dengan lagu
Contoh
ketika beberapa anak hendak menghafal sejumlah huruf alfabet dengan
lagu, “Twinkle,Twinkle, Little Star.”
6.
Kata
penanda
System kata penanda adalah alat mnemonic dengan mengasosiasikan/menghubungkan satu kata dengan kata yang lain melalui sebuah aksi atau gambaran menggunakan objek kongkret. System kata penanda ini sangat membantu dalam mengingat angka. Kata penanda dapat berupa kata-kata yang anda ciptakan sendiri atau kata-kata yang sudah dikenal masyarakat.
System kata penanda adalah alat mnemonic dengan mengasosiasikan/menghubungkan satu kata dengan kata yang lain melalui sebuah aksi atau gambaran menggunakan objek kongkret. System kata penanda ini sangat membantu dalam mengingat angka. Kata penanda dapat berupa kata-kata yang anda ciptakan sendiri atau kata-kata yang sudah dikenal masyarakat.
Contoh :
1945 -1965 dapat diingat dengan tahun kemerdekaan Indonesia yang
coba di kudeta oleh PKI
C.
Manfaat
Penggunaan Mnemonic
Dalam teknik mnemonic atau peningkatan daya ingat, memfungsikan
otak kanan untuk diaktifkan, karena anak dilatih untuk membuat suatu cerita,
lagu atau irama serta berimajinasi sehingga seseorang akan mudah mengingat
sebuah informasi, catatan, dan lain-lain yang sudah dipelajari.
Adapun manfaat
penggunaan mnemonic,
-
memudahkan
mengingat,
Teknik-teknik mnemonic dapat memindahkan siswa dalam mengingat
materi pelajaran yang ada serta membantu siswa mengingat informasi lebih cepat,
akurat dan mempertahankannya lebih lama.
-
memudahkan
belajar.
Secara otomatis memberi semangat siswa sehingga tertarik, karena
anak dilatih untuk belajar membuat suatu cerita, berimajinasi, irama dan
gambar.serta mereka dapat dapat memaksimalkan waktu belajar dan mengejar target
lebih mudah dengan efisien.
-
mendukung program pembelajaran yang
menarik sehingga dapat dan perlu dipraktikkan di kelas.
-
membangkitkan
motivasi siswa untuk lebih giat belajar tentunya juga siswa akan lebih giat
belajar, sehingga akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang optimal yang pada
akhirnya hambatan belajar akan hilang
BAB III
PENUTUP
Penggunaan mnemonic berdasarkan asumsi bahwa otak manusia terdiri
dari dua jenis, ingatan "alami" dan ingatan "buatan."
Ingatan alami merupakan bakat sejak lahir dan digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, sedangkan ingatan buatan dibangun dengan cara belajar dan bisa
dilatih dengan menggunakan teknik mnemonic. Mnemonic bisa digunakan untuk
mengingat daftar yang panjang dan sulit diingat hanya dengan ingatan alami. pada
intinya, mnemonic adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu.
Secara lebih khusus, mnemonic berarti rumusan atau ungkapan untuk
membantu mengingat-ingat sesuatu dengan menerapkan beberapa teknik mnemonic,
yaitu untuk mengingat sesuatu informasi. Proses ingatan akan lebih mudah,
karena mnemonic selalu menggunakan prinsip asosiasi (penghubung) dengan sesuatu
yang lain.
Jadi, capaian akhir penggunaan teknik mnemonic adalah hasil informasi
yang optimal dengan cara yang cepat dan mudah. Karena itu, teknik ini perlu
diberikan kepada siswa.
Daftar Pustaka
Abu Ahmadi, Psikologi Belajar (Jakarta : PT Rineka Cipta, 1991),
Karen Markowitz, Eric Jensen, Otak Sejuta Gigabyte (Bandung, Kaifa,
2002)
Muhibin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2004),
Muhammad Nur, Strategi-strategi Belajar (Surabaya: UNESA, 2004)
Muhammad Nur, Strategi-strategi Belajar (Surabaya: UNESA, 2004)
Winkel, Psikologi Pengajaran (Jakarta: PT
Gramedia, 1987),
Tks
BalasHapusizin copy pa'
BalasHapussaya pernah nonton film orang jenius yang belajar menggunakan sistim ini, saya jadi tertarik..
BalasHapusterimakasih infonya pak!
nama filmnya apa pak
BalasHapusuntuk jenis teknik nya itu menurut ahli siapa pak? saya mengalami kesulitan untuk mencari daftar pustaka dari jenis2 teknik mnemonik. trmksh
BalasHapusTerima kasih pak atas ulasanya...
BalasHapusTerima kasih pak atas ulasanya...
BalasHapusTerima kasih pak atas ulasanya...
BalasHapusUntuk buku nya ada gak pk namanya apa ya
BalasHapus