Selasa, 13 Januari 2015

DESAIN MODEL, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN




DESAIN MODEL, STRATEGI  DAN METODE PEMBELAJARAN



BAB I
PENDAHULUAN
  

           A.    LATAR BELAKANG
Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertenu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran.
Pada mulanya istilah strategi banyak digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan, yang bertujuan memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Misalnya seorang manajer atau pimpinan perusahaan yang menginginkan keuntungan dan kesuksesan yang besar akan menerapkan suatu strategi dalam mencapai tujuannya itu, seorang pelatih sepak bola akan menentukan strategi yang dianggap tepat untuk dapat memenangkan suatu pertandingan. Begitu juga seorang guru yang mengharapkan hasil baik dalam proses pembelajaran juga akan menerapkan suatu strategi agar hasil belajar siswanya mendapat prestasi yang terbaik dan unggul.
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran ini menjadi langkah awal yang harus diketahui sebelum guru melakukan proses belajar mengajar pada siswa didalam kelas

B.     RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah dari judul makalah ini adalah sebagai berikut:
Ø  Pengertian Strategi Pembelajaran.
Ø  Prinsip – prinsip penggunaan Strategi Pembelajaran.
Ø  Jenis dan Macam – macam Strategi Pembelajaran.
Ø  Penerapan Strategi Pembelajaran

C.    BATASAN MASALAH
Sangatlah penting bagi penulis dalam membatasi masalah untuk membuat pembaca mudah memahaminya. Penulis hanya membahas apa yang menjadi Strategi Pembelajaran dan Menjaga efesiensi judul makalah agar lebih terfokus pada rumusan masalah dan judul makalah.
 


BAB II
PEMBAHASAN

           A.    PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran berkaitan erat dengan model dan metode pembelajaran, yang secara teoritis dapat dibedakan, namun dalam pelaksanaannya merupakan keterpaduan.
Faktor penting dalam proses pembelajaran adalah penerapan strategi pembelajaran, karena salah satu kompetensi seorang guru adalah menetapkan berbagai pendekatan, strategi, model maupun metode pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Strategi atau Metode pembelajara perlu direncanakan secara baik sehingga sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.   
strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan kata lain, strategi adalah a plan of operation achieving something; Sedangkan metode adalah a way in achieving something.
Beberapa ahli pendidikan, memberikan pengertian strategi pembelajaran dengan beragam, yaitu:
1.      Martiyono. Strategi Pembelajaran adalah pola rencana dan pelaksanaan suatu pengajaran dengan maksud agar tujuan pengajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. [1]
2.      Dewi Salma Prawiradilaga. Strategi pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh perancang dalam menentukan tehnik penyampaian pesan, penentuan metode, dan media, alur isi pelajaran, serta interaksi antara pengajar dan peserta didik. [2]
3.      Masnur Muslih. Strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru dalam mengajar. [3] 
4.      Wina Sanjaya.  Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. [4]
Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam melaksanakan suatu kegiatan. Biasanya cara tersebut telah direncanakan sebelum pelaksanaan kegiatan. Bila belum mencapai hasil yang optimal, dia berusaha mencari cara atau jalan lain yang dapat mencapai tujuannya. Proses tersebut menunjukkan bahwa orang selalu berusaha mencari cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang diharapkan baik. Dalam artian setiap orang yang menerapkan cara tertentu dalam suatu kegiatan menunjukkan bahwa orang tersebut telah melakukan strategi. Dan strategi tersebut dipakai sesuai dengan kondisi waktu dan tempat saat dilaksanakannya suatu kegiatan tersebut.
Dari berbagai pendapat mengenai strategi pembelajaran di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu rencana yang dilaksanakan pendidik (guru) untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, dan juga peserta didik dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dalam upaya mencapai hasil yang diharapkan. yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar.

B.     PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan. Setiap strategi memiliki kekhasan tersendiri,  karena itu pendidik harus mampu memilih strategi yang dianggap paling cocok, guru juga perlu memahami prinsip – prinsip  umum penggunaan strategi pembelajaran.
Berikut beberapa prinsib dalam Strategi Pembelajaran :
1.      Berorientasi pada tujuan.
Dalam sistem pembelajaran tujuan merupakan komponen yang utama.
Segala aktivitas guru dan peserta didik, mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini sangat penting, sebab mengajar adalah proses yang bertujuan. Oleh karenanya keberhasilan suatu strategi pembelajaran dapat ditentukan dari keberhasilan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Guru  dituntut untuk menyadari tujuan dari kegiatan mengajarnya dengan titik tolak kebutuhan siswa.
2.      Aktivitas.
Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi.  Belajar adalah berbuat; dan memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena itu, strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas peserta didik.
Aktivitas tidak dimaksudkan tidak terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti aktivitas mental. Dinamika perkembangan psikologis dan fisiologis yang normal dan baik akan sangat mendukung proses pembelajaran dan pencapaian hasilnya.
3.      Individualitas.
Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu siswa, dan pada hakekatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku setiap siswa. Walaupun yang diajar adalah kelompok siswa dan standar keberhasilan guru ditentukan setinggi-tingginya. Semakin tinggi standar keberhasilan ditentukan, maka semakin berkualitas proses pembelajaran.
4.      Integritas.
Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa. Strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa secara terintegrasi. Penggunaan metode diskusi misalnya, guru harus dapat merancang strategi pelaksanaan diskusi tak hanya terbatas pada pengembangan aspek intelektual saja, tetapi harus mendorong siswa agar mereka bisa berkembang secara keseluruhan. Mendorong siswa agar dapat menghargai pendapat orang lain, mendorong siswa agar berani mengeluarkan gagasan atau ide-ide yang orisinil, mendorong siswa untuk bersikap jujur, tenggang rasa, dan lain sebagainya.
Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 menyebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik. [5]

C.    JENIS DAN MACAM – MACAM STRATEGI PEMBELAJARAN
Terdapat beberapa jenis dan macam strategi pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran.
Berikut ini terdapat beberapa strategi yang akan kami jelaskan secara singkat untuk memudahkan proses Pembelajaran.
1.      Klasifikasi Jenis Strategi Pembelajaran :
a)      Strategi pembelajaran langsung
Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru. Bahan pelajaran disajikan dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai bahan tersebut. pembelajaran langsung biasanya bersifat deduktif.
b)      Strategi pembelajaran tak langsung
Strategi pembelajaran tak langsung ini sering juga disebut dengan inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan penemuan.
Pembelajaran ini berpusat pada peserta didik,  sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pengelola lingkungan belajar, peserta didik diberi kesempatan untuk terlibat dan berperan secara aktif dalam proses pembelajaran tersebut.
c)      Strategi pembelajaran interaktif
Pembelajaran ini menekankan pada diskusi dan sharing diantara peserta didik. Diskusi dan sharing memberi kesempatan peserta didik untuk bereaksi secara aktif terhadap gagasan, pengalaman, pendekatan, pengetahuan guru atau teman sebaya serta untuk membangun cara berfikir dan merasakan.
d)     Strategi pembelajaran empiric (experiential)
Strategi Pembelajaran empirik berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta didik, dan berbasis aktivitas.

e)      Strategi pembelajaran mandiri
Strategi pembelajaran mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. [6]  
2.      Macam – macam Strategi pembelajaran :
Beberapa model, strategi dan metode pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam mengelola pembelajaran adalah
a)      Model Pembelajaran
1)      Model Pembelajaran Ekspositori
Ekspositori strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada peserta didiknya. Tujuan dari strategi yang menerapkan penyampaian materi secara verbal yakni agar supaya peserta didik  mampu menguasai materi pelajaran dari guru sehingga mampu membawa hasil positif yaitu prestasi.
2)      Model Pembelajaran Konsektual
pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. untuk membantu siswa agar memahami dan menguasai materi pembelajaran strategi berseta pemecahan masalah.
3)      Model Pembelajaran mencari dan bermakna  
Dalam prosesnya siswa diberi tugas / masalah yang harus diselesaikan sendiri dalam jangka waktu tertentu
4)      Model Pembelajaran berbasis pengalaman
Maksudnya yaitu guru dominan dalam pembelajaran berbasis pengalaman, guru menyuruh – siswa melakukan, guru bertanya – siswa menjawab.
5)      Model Pembelajaran terpadu
Yang menjadi ciri utama dari model pembelajaran yang satu ini adalah bahwa seorang tenaga pendidik mempunyai peran utama dalam jalannya pembelajaran atau dapat diartikan bahwa seorang tenaga pendidik harus aktif dalam menyampaikan materi-materi pelajaran kepada para peserta didiknya
6)      Model Pembelajaran kooperatif  (cooperative learning)
Pembelajaran cooperative, dalam  prosesnya siswa diberi tugas untuk menyelesaikannya secara berkelompok.
7)      Model Pembelajaran latihan inkuiri
Didalam model strategi ini terdapat beberapa konsep yang harus dilakukan sehingga memudahkan proses pembelajaran. Salah satunya adalah strategi pembelajaran iquiry yang merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menitik beratkan pada proses pemikiran secara kritis dan analitis untuk menemukan setiap jawaban dari suatu pertanyaan
b)      Metode Pembelajaran
1)      Pembelajaran Teori
Ø  Pembelajaran Ekspositori (ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi)
Ø  Pembelajaran Kegiatan Kelompok (diskusi, kelompok kerja, simulasi, bermain peran, dan seminar)
Ø  Pembelajaran Berbuat (eksperimen, pengamatan, penelitian sederhana, pemecahan masalah)
2)      Pembelajaran Praktik
Ø  Pembelajaran Praktik
Ø  Pembelajarn Magang di lingkungan kerja. [7]

D.    PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Penerapan Strategi Pembelajaran menyangkut tiga hal pokok yakni :
1.      Strategi pengorganisasian (penataan materi pembelajaran)
merupakan cara untuk menata isi suatu bidang studi, dan kegiatan ini berhubungan dengan tindakan pemilihan isi atau materi, penataan isi, pembuatan diagram, format, dan sejenisnya.
2.      Strategi Penyampaian (cara menyampaikan materi pembelajaran)
yaitu cara untuk menyampaikan pembelajaran pada peserta didik dan atau untuk menerima serta merespons masukan dari peserta didik.
3.      Strategi pengelolaan (penataan interaksi siswa dan variabel lainnya)
adalah cara untuk menata interaksi antara peserta didik dan variabel pembelajaran (variabel Strategi pengorganisasian dan Strategi penyampaian). [8]





BAB III
PENUTUP



A.    KESIMPULAN
Strategi pembelajaran adalah cara, metode, model, atau serangkaian bentuk kegiatan belajar yang diterapkan pendidik kepada peserta didik guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik  agar tercapainya tujuan pembelajaran.
Manfaat yang diharapkan bagi pendidik dan peserta didik, dalam proses pembelajaran adalah  mampu memberi perubahan tingkah laku yang menyangkut pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap bahkan meliputi segenap aspek kehidupan.
Dengan dasar itu penulis dapat memberi kesimpulan, bahwa pentingnya model, Strategi dan metode pembelajaran yaitu untuk membangun, mendidik dan menciptakan anak didik yang memiliki potensi dan pola pikir yang baik dan positif. Sebab bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang guru yang profesional dan menjalankan tugas pangilanya untuk memberikan apa yang telah diketahui kepada peserta didik di kelas. Tanggung jawab dalam melayani peserta didik adalah besar dan itu yang menentukan arah pendidikan suatu bangsa. Bukan hanya kecerdasan intelektual saja yang dibutuhkan melainkan harus pandai dalam menyampaikan kepada peserta didik dengan metode-metode, teknik-teknik dan strategi yang bijaksana agar proses pembelajaran itu tidak monoton dan dapat menyenakan bagi peserta didik serta mudah dicerna dan di pahami.
B. SARAN
Dari berbagai macam Model, Strategi dan Metode Pembelajaran  diharapkan pendidik mampu memaksimalkan dan mempraktekkan Strategi pembelajaran tersebut guna untuk mengatasi semua permasalahan yang muncul dalam  upayanya memudahkan dalam pengeloaan pembelajaran di lingkungan sekolah dan juga dapat membentuk kepribadian peserta didik sehingga nantinya memperoleh hasil yang memuaskan dan mampu menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.


DAFTAR PUSTAKA


Wina Sanjana, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007),
Martiyono, Perencanaan Pembelajaran, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012).
Hamruni, Strategi Dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga,2009)
Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran,(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007),
Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007).


[1].   Martiyono, Perencanaan Pembelajaran, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012), hlm 83
[2]  Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran,(Jakarta: Kencana Prenada Media  Group, 2007), hlm.37
[3]   Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007).
[4]   Wina Sanjana, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hlm.126.
[5] . Wina Sanjana, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hlm.126
[6] .  Hamruni, Strategi Dan Model-model Pembelajaran Aktif Menyenangkan (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga,2009).hlm.8.
[7]   Martiyono, Perencanaan Pembelajaran, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012), hlm 85

[8]   Martiyono, Perencanaan Pembelajaran, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012), hlm 85

Tidak ada komentar:

Posting Komentar